Semut Paling Mematikan di Dunia -- Bicara soal semut, hewan sosial ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kehidupan keseharian kita. Ada banyak hikmah sebetulnya yang bisa kita ambil dari kehidupan semut, mulai dari gotong royong, kepatuhan, dan banyak lagi hikmah-hikmah sosial lainnya.
Namun sobat taukah kamu bahwa sebenarnya semut juga menjadi salah satu hewan yang paling mematikan lho… Dan di antara jenisnya yang paling mematikan adalah Semut Siafu, yaitu spesies semut yang hidup di Benua Afrika.
|
Semut Siafu (Dorylus Nigricans) |
Seperti umumnya Semut, semut Siafu
yang hanya hidup di bagian Barat Afrika ini juga hidup berkoloni. Namun koloni semut Siafu tidak pernah menetap
pada suatu tempat, melainkan selalu berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain mengikuti sumber
makanannya.
Hewan yang memiliki nama latin
Dorylus Nigricans, ini memiliki koloni terbesar di antara jenis serangga sosial
(sumber BBC.co.uk). Ketika mereka berkerumun, efeknya sangat menakutkan sehingga
hewan-hewan berukuran besarpun akan lari mengindar.
Ada dua jenis kasta dalam koloni semut
Siafu. Kasta pekerja berukuran sekitar 0,5 cm, dan kasta tentara ukurannya
hampir tiga kali ukuran pekerja. Ratu semut Siafu sendiri ukurannya bisa
mencapai 5 cm dan ciri semut pejantannya punya sayap dengan ukuran tubuh
sepanjang 3 cm.
Semut Siafu yang habitatnya di
padang savana dan hutan hujan ini hidup berkoloni dengan jumlah lebih dari 20-22
juta ekor. Kawanan semut ini berburu saat malam hari, mereka memangsa katak dan
serangga-serangga lainnya. Namun semut siafu bukanlah jenis serangga kanibal
yang memangsa sejenisnya. Ketika dalam kawanan besar, semut berjalan dalam
barisan panjang di lantai hutan, semut tentara berjalan mengapit semut pekerja dengan
posisi rahang bersiaga (formasi yang sempurna ya).
Semut Siafu juga dikenal sebagai
pemburu hewan besar dan manusia, sehingga hewan ini dinyatakan sebagai semut yang paling mematikan. Kawanan semut Siafu biasanya memburu orang yang sedang tidur, bayi yang ditinggalkan orang tuanya atau orang yang sedang mabuk sehingga tidak menyadari kedatangan koloni semut Siafu. Untungnya hingga saat ini semut
Siafu ini hanya ditemui di sekitar hutan Afrika Barat dan Kongo.
Senjata utama semut Siafu adalah
pada rahangnya. Dengan kekuatan rahang yang besar dan sengatannya, semut ini
dapat menciptakan luka tusukan atau robekan yang besar pada makhluk hidup
lainnya.
|
Semut Siafu ketika menggigit |
|
Sekali gigit pantang lepas |
Uniknya, jika kita digigit oleh
semut Siafu kemudian kita membunuhnya dengan cara memutuskan kepalanya, maka
rahangnya yang dalam posisi menggigit itu akan tetap mencengkram kuat dan erat terkunci.
Di Afrika, dalam situasi darurat rahang semut Siafu digunakan sebagai 'benang
jahit' untuk menutup luka yang terbuka.
|
Rahang semut Siafu untuk menjahit luka |
Sekalipun tidak dapat melihat jelas, semut Siafu mengandalkan sentuhan, bau dan zar kimia yang terdapat di perut mereka untuk menemukan mangsa serta kembali ke rumah. Mereka dapat melakukan perjalanan sekitar 20 meter per jam.
Tak banyak jumlah semut pejantan
di koloni Siafu. Rata-rata semut ini beranggotakan koloni semut betina. Namun,
hanya satu di antaranya yang bertanggung jawab untuk pembuahan dengan
meletakkan 1-2 juta telur setiap bulan. Ratu semut akan dibuahi oleh semut pejantan
bersayap besar yang berpindah dari satu koloni ke koloni lain untuk melakukan
pembuahan.
|
Ratu semut Siafu jenis ratu semut terbesar |
|
Pejantan semut Siafu memiliki sayap |
Itulah sobat mengenai semut Siafu yang dikenal sebagai semut yang paling berbahaya dan mematikan, Dan sebagai tambahan informasi, selain Siafu juga masih ada lho beberapa semut yang dikenal berbahaya, di anranya adalah:
Semut Api (Solenopsis invicta)
Semut Api ini pertama kali
dikenal membuat kehebohan di Amerika Serikat. Semut ini adalah semut yang
sangat agresif dan juga dapat dikenal dari sarangnya yang berupa gundukan
pasir. Semut Api ini juga dikenal sebagai semut yang solid dan selalu berjalan dalam
koloni yang besar.
|
Semut Api |
Cara semut ini menyerang
mangsanya cukup unik. Semut Api akan menyerang mangsanya apabila telah mencium zat
feromon yang telah disengatkan oleh semut pertama ke tubuh mangsanya. Jadi hewan yang telah tersengat oleh semut Api
pertama, mereka telah ditandai dan dijadikan target buruan oleh koloni.
Semut Banteng (Myrmecia
forficata)
|
Semut Banteng / Bull Ants |
Semut yang satu ini adalah semut
pembunuh yang paling berbahaya di Australia. Semut ini memiliki penglihatan
yang lebih baik dari spesies semut lain dan juga merupakan semut yang sangat
agresif. Sengatan semut Banteng atau Bull Ants dikenal sangat menyakitkan
dan menyebabkan syok. Semut ini menjadi salah satu penyebab kematian orang
setiap tahunnya di Australia.